Jumat 18 2022

KULINER KHAS YOGYAKARTA

     Berkunjung ke Jogja tentu kurang lengkap rasanya jika belum mencoba berbagai makanan khasnya yang lezat. Ada banyak makanan khas jogja selain gudeg yang bisa Anda cicipi dan pasti membuat liburan Anda menjadi lebih seru.

Makanan yang bisa dicoba pun tidak hanya makanan berat, adapula cemilan dan minuman yang pasti membuat Anda rindu datang kembali. Jika masih belum tahu mau mencoba apa, berikut ini rekomendasi makanan khas jogja yang terkenal wajib Anda coba saat berkunjung


Gudeg

Gudeg

Gudeg sudah menjadi identitas yang tidak bisa dipisahkan dari Kota Jogja terutama setelah julukan Jogja Kota Gudeg dikenal para wisatawan. Ada setidaknya tiga jenis Gudeg yang bisa Anda coba yakni Gudeg Basah, Gudeg Kering dan juga Gudeg Manggar.

Bahan utama dari Gudeg ini biasanya nangka muda yang telah direbus lama bersama bumbu gudeg yang khas. Khusus untuk Gudeg Manggar bahan utama yang digunakan adalah bunga kelapa yang masih muda sehingga memberi rasa yang unik.

Gudeg ini terasa semakin nikmat saat disajikan bersama nasi hangat, krecek, telur, dan ayam kampung dalam satu piring yang sama. Anda bisa menikmati Gudeg Jogja yang terkenal dari Gudeg Yu Djum dengan harga mulai dari Rp25.000,00 satu porsinya.

Wedang Uwuh

Wedang Uwuh

Jika Anda mengunjungi Hutan Pinus yang ada di Bantul, tentu sudah akrab dengan minuman satu ini. Wedang Uwuh atau dalam bahasa Indonesia berarti Minuman Sampah ini menjadi salah satu minuman Khas Jogja yang menyehatkan.

Ada banyak sekali manfaat Wedang Uwuh untuk kesehatan tubuh berkat rempah-rempah yang digunakan seperti jahe, secang, cengkeh dan rempah lainnya. Seduhan wedang yang hangat dipercaya mampu mencegah berbagai penyakit seperti stroke, batuk, masuk angin, dan berbagai penyakit lainnya.

Anda bisa dengan mudah menemukan Wedang Uwuh ini di daerah Bantul terutama di warung sekitar kawasan Hutan Pinus Mangunan. Harga wedang uwuh ini juga sangat terjangkau hanya sekitar Rp5.000,00 per gelas atau Rp2.500,00 per bungkus.

Wedang Ronde

Wedang Ronde

Selain Wedang Uwuh, minuman khas Jogja yang tidak kalah berkhasiat untuk kesehatan adalah Wedang Ronde. Minuman ini sebenarnya berasal dari Cina dan bernama Tangyuan namun sudah mengalami perubahan dan penyesuaian dengan budaya Jawa.

Bahan utama Ronde atau Tangyuan ini adalah bola-bola dari tepung ketan yang diisi kacang lalu dimasak dan diseduh bersama air jahe. Tidak lupa pula tambahan candil, kacang, dana potongan roti ikut masuk memberi rasa unik dan hangat untuk wedang ronde ini.

Wedang Ronde ini biasanya mulai terlihat saat sore hingga malam hari di pinggir jalan Malioboro atau jalan-jalan lain sekitar Jogja. Harganya juga sangat terjangkau, Anda hanya perlu Rp5.000,00 untuk satu mangkuk hangat Wedang Ronde.

Nasi Kucing

Nasi Kucing

Jogja juga terkenal dengan angkringan yang menjual berbagai makanan dengan harga murah seperti misalnya Nasi Kucing. Nasi Kucing atau yang sering disebut sego kucing ini memiliki ciri khas porsinya yang sedikit seperti porsi makan seekor kucing.

Biasanya Nasi Kucing disajikan bersama dengan sambal tempe, sambal teri, atau tumis jamur yang dibungkus menggunakan daun pisang. Tambahan seperti sate usus, sate telur, sate brutu, dan gorengan bisa jadi teman makan nikmati dari Nasi Kucing Jogja ini.

Jika Anda ingin menikmati hidangan khas jogja ini cukup datang ke angkringan yang tersebar luas di sekitaran Jogja. Harganya pun sangat murah karena hanya Rp2.000,00 satu porsinya dan tentu belum cukup kenyang bila hanya membeli satu.

Bakmi Jawa

Bakmi Jawa

Untuk Anda penyuka mie, hidangan Bakmi Jawa Jogja tentu bisa jadi pilihan santapan Anda di malam hari. Bakmi ini berasal dari Gunung Kidul dan memiliki ciri khas dari rasanya yang sedikit manis dan gurih berkat bumbu khususnya.

Bakmi Jowo atau Bakmi Jawa sering juga disebut sebagai Bakmi Jogja atau Mie Godog Jogja karena pembuatannya yang direbus. Mie kuning yang sudah direbus tersebut diberi tambahan telur, sayur serta bumbu lain yang membuat cita rasanya begitu khas. Anda bisa menemuinya di warung-warung terdekat di sekitar tempat wisata Jogja.

Makanan khas jogja ini juga bisa Anda temukan dengan mudah di warung-warung pinggir jalan hingga restoran yang ada di Jogja. Untuk satu porsinya sekitar Rp15.000,00 tergantung dengan jenis Bakmi yang dipilih seperti Bakmi Godog atau Bakmi Goreng.

Mangut Lele

Mangut Lele

Mangut Lele merupakan salah satu kuliner khas Mataraman atau sekitar daerah Jogja, Solo, Semarang, dan Kendal yang sangat terkenal. Makanan olahan Lele dengan bumbu santan yang gurih ini bisa menjadi lauk yang nikmat untuk mengobati rasa lapar Anda.

Berbeda dengan Mangut Lele daerah lain, khusus di Jogja, lele yang akan dibuat mangut biasanya diasapi terlebih dahulu baru dimasak. Dengan begitu aroma khas dan tekstur kenyal dari lele tetap terjaga bahkan setelah dimasak dengan santan dan bumbu mangut.

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati Mangut Lele di Jogja adalah Warung Mangut Lele Mbah Marto yang ada di Bantul. Satu porsi Mangut Lele ini biasanya dibanderol dengan harga kisaran Rp10.000,00 hingga Rp25.000,00 tergantung jumlah ikan.

Krecek

Krecek

Krecek mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang menyukai Gudeg karena makanan ini selalu hadir sebagai pelengkap. Berbahan dasar kulit sapi yang sudah dikeringkan, Krecek bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan mulai dari sambal hingga menjadi kerupuk.

Cara membuat krecek ini dimulai dengan memotong kulit sapi menjadi bagian kecil lalu digoreng menjadi kerupuk. Setelah itu dimasak lagi bersama sambal sebagai teman bersantap nasi dan juga gudeg.

Anda bisa menemukan hidangan Krecek ini di warung-warung makan Jogja terutama tempat makan Gudeg dengan harga yang murah. Untuk satu porsi Krecek ini dihargai sekitar Rp10.000,00 per piring dengan isi yang cukup banyak.

Bakpia Pathok

Bakpia Pathok

Bakpia Pathok atau Bakpia Pathuk sudah menjadi salah satu makanan khas Jogja bisa untuk oleh-oleh yang wajib dibeli dan sudah sangat terkenal. Penamaan Bakpia Pathok sendiri karena pusat pembuatan Bakpia Jogja ini berada di sekitar Jl. Pathuk daerah Gunung Kidul.

Ciri khas Bakpia Pathok ini adalah ukurannya yang kecil dengan isian berupa kacang hijau sehingga terasa manis dan gurih. Saat ini sudah banyak berkembang varian rasa lain dari Bakpia yang tidak kalah enak seperti isi coklat, keju, hingga tiramisu.

Bakpia Pathok 25 jadi salah satu merk Bakpia Jogja yang sangat terkenal dan selalu ramai pengunjung yang datang. Harga yang dijual di Bakpia 25 ini juga terjangkau sekitar Rp30.000,00 untuk satu kotak dengan isi 15 buah.

Sate Klatak

Sate Klatak

Sate Klatak merupakan makanan khas Yogyakarta yang berasal dari Pleret Bantul dan terbuat dari daging kambing muda. Keunikan dari Sate Klatak Jogja ini terletak pada tusuk satenya yang menggunakan jeruji sepeda bukan potongan bambu seperti pada umumnya.

Kata Klatak sendiri berasal dari bunyi klathak-klathak pada bara api yang menjadi tempat pembakaran sate. Sate ini juga tidak disajikan dengan saus kacang melainkan dengan gulai serta bumbu yang khas sehingga terasa begitu nikmat.

Sate Klathak Pak Pong menjadi tempat paling terkenal untuk menikmati wisata kuliner Jogja ini begitu juga dengan Sate Klatak Pak Jede. Harga satu porsi Sate Klatak ini sekitar Rp25.000,00 untuk satu piring yang berisi beberapa tusuk sate tanpa nasi.

Oseng Mercon

Oseng Mercon

Siapa bilang makanan enak di Jogja hanya memiliki rasa yang manis, ada Oseng Mercon yang pedasnya bisa membuat Anda menangis. Oseng mercon Jogja ini terbuat dari puluhan kg cabai rawit dan potongan daging serta bumbu khas yang membuatnya begitu pedas.

Resep oseng mercon biasanya membutuhkan daging sapi, kikil, atau gajih dan juga jumlah cabai yang banyak untuk membuatnya. Rasa pedas dari masakan inilah yang membuatnya diberi nama mercon karena terasa panas dan meledak di mulut saat dimakan.

Salah satu tempat oseng mercon terkenal yang ada di Jogja adalah Oseng Mercon Bu Narti di Jl. KH. Ahmad Dahlan. Untuk satu porsinya, oseng mercon ini dihargai sekitar Rp30.000 tergantung isian daging sapi atau daging ayam.

Kopi Jos

Kopi Jos

Angkringan Jogja tidak hanya memiliki Nasi Kucing sebagai menu andalan, adapula Kopi Jos yang bisa menjadi teman menikmati malam Jogja. Kopi Joss atau kopi Jos ini dikenal juga sebagai kopi arang karena kopi tersebut diberi tambahan arang panas menyala.

Nama Joss sendiri berasal dari bunyi arang panas yang dicelupkan ke kopi untuk memberi sensasi rasa yang unik. Rasa kopi hitam yang khas semakin bertambah nikmat dengan aroma dari arang yang menghangatkan kopi.

Anda bisa menikmati kopi Joss ini disetiap angkringan yang ada di sekitar stasiun tugu salah satunya Angkringan Lek Man. Harga segelas Kopi Jos ini juga sangat terjangkau sekitar Rp5.000,00 lengkap dengan tambahan arang merah menyala.

Nasi Tiwul

Nasi Tiwul

Nasi Tiwul merupakan makanan tradisional penduduk Gunung Kidul sebagai pengganti nasi pada masa penjajahan. Bahan utama nasi ini adalah Tiwul atau tepung singkong yang telah diolah menjadi gaplek dan dicampur dengan parutan kelapa.

Nasi Tiwul seringkali disajikan bersama dengan urap, ikan asin dan juga sambal sehingga terasa sangat nikmat. Terkadang Tiwul juga bisa dijadikan cemilan dan langsung dimakan bersama gula jawa atau kelapa muda parut.

Saat ini olahan nasi tiwul sudah ada yang bisa Anda nikmati secara instan cukup diseduh dengan air panas dan siap dinikmati. Harga dari Nasi Tiwul juga sangat murah yakni sekitar Rp8.000,00 untuk satu porsi besar lengkap dengan lauk pauk.

Geplak

Geplak

Daerah Bantul juga memiliki jajanan khas dengan rasa manis yang tidak kalah nikmat dan terkenal yakni Geplak. Geplak biasa dibuat dari parutan kelapa dan gula jawa atau gula pasir, namun adapula yang menggunakan tepung beras atau waluh.

Rasa manis dari gula serta gurih parutan kelapa semakin terlihat menarik berkat tampilannya yang berwarna-warni. Bentuknya pun dibuat seperti bulatan bola-bola kecil sehingga mudah untuk langsung disantap.

Anda bisa dengan mudah menemukan jajanan khas jogja ini di sekitar daerah Bantul atau toko oleh-oleh khas Jogja. Harga satu besek Geplak ini biasanya dihargai sekitar Rp10.000,00 dengan isi yang cukup banyak.

Ingkung Ayam

Ingkung Ayam

Pada acara spesial di Jogja, Ingkung Ayam selalu hadir sebagai hidangan istimewa dengan nilai sakral dan filosofis. Makanan khas Jogja yang enak ini berasal dari daerah Pajangan Bantul dan saat ini sudah terkenal hingga seluruh nusantara.

Ayam ingkung sendiri dimasak secara utuh satu ekor dengan santan menggunakan bumbu khusus dalam satu panci baru kemudian di goreng. Ingkung ayam biasanya disajikan bersama nasi uduk, lalapan, serta sambal dan nikmat disantap bersama-sama seperti nasi tumpeng.

Saat ini banyak restoran di Jogja menjual hidangan Nasi Ingkung Ayam terutama di daerah Bantul seperti Ingkung Ayam Mbah Cempluk. Harga satu porsi ayam ingkung utuh ini berkisar antara Rp45.000,00 hingga Rp100.000,00 tergantung hidangan pelengkapnya.

Mie Lethek

Mie Lethek

Bantul juga memiliki olahan mie yang sangat khas dan dikenal dengan Mie Lethek atau Mie Letheg yang berarti mie kotor. Nama ini diberikan karena tampilan mie lethek yang kusam berkat proses pembuatannya yang alami dan tradisional.

Mie Lethek ini terbuat dari tepung tapioka serta singkong yang digiling lalu dicetak dan semua menggunakan peralatan yang masih tradisional. Meski dibuat tanpa pengawet Mie Lethek mentah ini mampu bertahan disimpan hingga 3 bulan.

Jika Anda ingin menikmati olahan Mie Lethek bisa datang ke daerah Srandakan Bantul tepatnya di Warung Mie Lethek Mbah Mendes. Anda bisa juga membeli Mie Lethek Mentah dengan harga Rp30.000,00 per 500gr atau membeli yang sudah matang.

Soto Bathok

Soto Bathok

Jika Anda berkunjung ke Jogja sempatkan untuk mampir ke Sambisari dan menikmati sarapan nikmat Soto Bathok makanan khas Jogja yang lezat. Soto ini memiliki keunikan karena selain disajikan dengan menggunakan batok kelapa harganya pun sangat murah dan terjangkau.

Kuah bening dengan rasa gurih terasa segar saat disantap selagi hangat bersama nasi dan daging sapi yang ada dalamnya. Tidak lupa pula tempe garit, sate jeroan, sate usus, serta sambal menjadi pelengkap cita rasa nikmati dari Soto Bathok ini.

Anda bisa langsung datang ke Soto Bathok Mbah Karto yang berada di sisi utara Candi Sambisari Yogyakarta. Hanya dengan uang Rp5.000,00 Anda sudah bisa menikmati satu porsi soto bathok lengkap dengan nasi.

Yangko

Yangko

Selain Bantul dan Gunung Kidul, daerah Kotagede juga terkenal memiliki banyak jajanan khas Jogja yang wajib Anda coba seperti Yangko. Makanan yang terbuat dari tepung ketan ini memiliki rasa manis yang unik dengan teksturnya yang kenyal dengan isian pasta kacang.

Sekilas Yangko ini mirip dengan Mochi dari Jepang namun yang berbeda adalah bentuknya yang kotak dan teksturnya yang lebih padat. Saat ini sudah berkembang banyak varian isi Yangko seperti Yangko kacang dan Yangko rasa buah-buahan.

Kue Mochi Khas Jogja ini bisa menjadi oleh-oleh khas Jogja selain gudeg yang bisa Anda bawa pulang setelah liburan. Untuk harga Yangko biasanya dijual pada kisaran Rp25.000,00 hingga Rp35.000,00 tergantung rasa dan juga jumlahnya.

Kipo

Kipo

Kipo juga jadi salah satu jajanan khas Jogja yang berasal dari daerah Kotagede dan memiliki rasa yang tidak kalah lezat. Nama Kipo ini merupakan singkatan dari Iko opo atau ini apa karena bentuknya yang aneh namun terasa legit dan manis.

Bahan utama dari makanan khas Jogja bisa untuk oleh-oleh Kipo adalah tepung ketan yang sudah diberi daun suji dan pandan sehingga beraroma wangi serta berwarna hijau. Biasanya Kipo ini diisi dengan enten-enten atau campuran gula jawa dan parutan kelapa sebelum akhirnya dilapisi daun pisang dan dipanggang.

Rasa legit dan manis dari isian enten-entennya membuat hidangan ini terasa begitu istimewa. Anda bisa mendapatkan 5 hingga 8 potong kipo ini hanya dengan membayar Rp3.000,00 di sekitar Pasar Kotagede Yogyakarta.

Walang Goreng

Walang Goreng

Walang Goreng atau belalang goreng ini menjadi salah satu panganan khas Gunung Kidul yang cukup unik. Bahkan bagi sebagian orang walang goreng termasuk kuliner yang ekstrim dan tidak lazim untuk dinikmati meski memiliki rasa yang lezat.

Biasanya belalang yang sudah ditangkap, dibersihkan sayapnya baru kemudian digoreng dengan bumbu khusus. Walang goreng ini juga dipercaya memiliki protein yang lebih tinggi dari sapi sehingga sangat baik untuk tubuh.

Anda bisa menikmati rasa pedas, manis, dan gurih dari walang goreng ini dengan berkunjung ke Gunung Kidul. Para pedagang di pinggir jalan biasanya menjual walang goreng ini dengan harga Rp20.000,00 per toplesnya.

Sayur Lombok Ijo

Sayur Lombok Ijo

Ingin menikmati hidangan unik lain namun tidak terlalu ekstrem seperti walang goreng, Anda bisa mencoba Sayur Lombok Ijo. Hidangan ini dikenal juga dengan nama Jangan Lombok Ijo atau Lodeh Khas Gunung Kidul.

Cara membuat Sayur Lombok Ijo ini juga sangat mudah, cukup masukan tempe setengah matang kedalam kuah santan bersama cabai hijau. Rasa gurih santan dan pedas dari cabai hijau yang diberikan memberi sensasi hangat yang menenangkan.

Anda bisa menikmati hidangan ini di warung-warung makan yang ada di Jogja dengan harga yang cukup murah. Biasanya satu mangkuk sayur lombok ijo ini dihargai sekitar Rp5.000,00 bahkan bisa lebih murah dari itu.

Adrem

Adrem

Di daerah Sanden Kabupaten Bantul Anda bisa menemukan jajanan unik dengan rasa nikmat bernama Adrem. Adrem ini dikenal juga dengan nama Tholpit yang merupakan singkatan dari Konthol Kejepit karena bentuknya yang unik.

Jajanan ini terbuat dari tepung beras, kelapa parut serta lelehan gula jawa yang selanjutnya digoreng setelah dibentuk dengan bambu. Rasa manis, legit, dan gurih dari Adrem ini sangat cocok saat disantap sebagai cemilan minum teh atau kopi.

Anda bisa menemukan jajanan ini di sekitar daerah Bantul tepatnya daerah Sanden sebagai pusat produksinya. Harga Adrem ini sangat terjangkau karena hanya Rp5.000,00 untuk sebungkus penuh Adrem.

Peyek Tumpuk

Peyek Tumpuk

Peyek tumpuk merupakan jajanan khas Bantul yang sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas Jogja wajib saat berkunjung ke Jogja selain Bakpia. Keunikan dari peyek ini bisa terlihat dari bentuknya yang tidak beraturan dengan kacang yang bertumpuk-tumpuk bukan tipis seperti biasanya.

Rasa dari peyek ini juga lebih gurih dari peyek biasanya karena menggunakan bumbu yang khas serta cara pembuatannya yang tradisional. Rahasia dari rasa gurih ini terletak pada penggunaan santan dalam adonan peyek bersama dengan telur, ketumbar, kencur, dan kemiri.

Sentra pembuatan peyek tumpuk yang paling terkenal terletak di Bantul tepatnya di Peyek Tumpuk Mbok Tumpuk Jl. Wahid Hasyim, Bantul. Harga satu bungkus peyek tumpuk ini sekitar Rp30.000,00 untuk ukuran 500gr.

Mie Des

Mie Des

Mie Lethek ternyata bisa diolah kembali menjadi sebuah hidangan baru yang tidak kalah nikmati yakni Miedes atau Mie Pedes. Makanan khas Jogja malam hari ini berasal dari Kabupaten Bantul tepatnya daerah Pundong dan sudah sangat terkenal dengan rasa dan tekstur uniknya.

Cara membuatnya pun mirip dengan cara membuat bakmi Jawa, perbedaannya terletak pada isian dan jenis mie yang digunakan. Miedes biasa dinikmati bersama taburan ebi, potongan cabe kering, serta sayuran seperti kol dengan bumbu khusus.

Anda bisa menikmati hidangan Miedes ini di daerah Pundong Bantul tidak jauh dari arah Pantai Parangtritis. Harga satu porsi Miedes juga sangat terjangkau yakni sekitar Rp10.000,00 baik untuk jenis mie godog atau mie goreng.

Sego Abang

Sego Abang

Gunung Kidul tidak hanya memiliki pesona pantai yang indah, tapi juga kuliner yang lezat seperti misalnya Sego Abang. Bila diartikan kedalam bahasa Indonesia, Sego Abang ini berarti nasi merah dan jadi salah satu makanan pokok masyarakat Gunung Kidul.

Cara membuat sego abang ini juga masih sangat tradisional sehingga rasa yang dihasilkan berbeda dengan nasi merah pada umumnya. Untuk menambah nikmat rasa gurih dan pulen nasi merah ini biasanya diberikan pendamping berupa sayur lombok ijo dan lauk lainnya.

Saat ini banyak restoran khas Jogja yang menawarkan Sego Abang sebagai hidangan utama seperti warung Sego Abang Lombok Ijo. Harga yang ditawarkan juga terjangkau yakni Rp25.000,00 untuk porsi besar dengan lauk pauk lengkap.

Soto Lenthok

Soto Lenthok

Jogja juga terkenal dengan variasi soto lain yang tidak kalah enak yakni Soto Lenthok atau soto perkedel singkong. Seperti namanya hal yang membuat soto ini unik adalah tambahan perkedel singkong atau lenthok kedalam soto yang menambah cita rasa.

Dari segi rasa Soto Lenthok ini tidak kalah dengan Soto Kudus yang terkenal dengan rasa kuah yang gurih dan segar. Selain bersisi lenthok, soto ini juga dilengkapi dengan suwiran daging ayam, tauge, soun, dan juga daun kemangi untuk menambah aroma.

Salah satu tempat terkenal untuk menikmati Soto Lenthok ini adalah warung Soto Lenthok Pak Gareng di Jl. P Mangkubumi. Untuk urusan harga, Soto Lenthok ini juga cukup murah karena hanya Rp12.000,00 untuk satu porsinya.

Brongkos

Brongkos

Brongkos termasuk hidangan Jawa klasik yang istimewa dan jadi makanan kerajaan yang difavoritkan Sultan Hamengkubuwono IX serta X. Makanan sejenis rawon ini memiliki cita rasa yang khas dan sering disajikan oleh keraton untuk menyambut tamu kerajaan.

Namun berbeda dengan rawon, kuah dari Brongkos ini terasa lebih gurih karena ada tambahan santan dan juga kacang tolo. Tambahan kacang tolo atau kacang merah kedalam brongkos semakin menambah rasa lezat daging dan kuah yang ada di dalam Brongkos.

Untuk Anda yang ingin mencicipi makanan ini bisa coba datang ke restoran Bale Raos atau Brongkos Handayani di dekat keraton. Satu porsi dari Brongkos ini bisa Anda nikmati dengan harga Rp35.000,00 untuk Brongkos Komplit lengkap dengan nasi.

Bakmi Pentil

Bakmi Pentil

Bakmi Pentil atau Mie Pentil ini juga jadi hidangan Khas Pundong yang tidak kalah enak dengan Miedes. Nama Pentil diambil karena tekstur dari mie kuning atau mie putihnya terasa begitu kenyal dan panjang seperti pentil karet ban.

Proses pembuatan mie ini juga sangat tradisional dimana adonan tepung tapioka diinjak-injak hingga kalis dan dicuci bersih saat dibentuk. Biasanya Mie Pentil ini disajikan bersama dengan sambal dan juga bawang goreng sehingga rasanya terasa nikmat.

Penjual Bakmi Pentil atau dikenal juga dengan nama Mie Oyol ini bisa Anda temukan di pasar-pasar tradisional Bantul dengan mudah. Untuk satu porsi kecilnya, Anda cukup membayar Rp2.000,00 dan Rp12.000,00 untuk setengah kilo mie pentil mentah.

Geblek

Geblek

Makanan khas Jogja yang juga wajib untuk Anda coba adalah Geblek, jajanan khas dari daerah Kulonprogo. Jajanan ini terbuat dari adonan tepung tapioka yang digoreng dan hampir mirip dengan Cireng khas Jawa Barat.

Namun perbedaannya terletak pada rasa dan bentuk geblek yang lebih gurih serta berbentuk seperti angka delapan atau cincin. Selain itu Geblek biasa disantap bersama saus kacang sebagai cocolan yang semakin menambah nikmat rasa gurih dan kenyal dari geblek.

Geblek ini lebih enak untuk dimakan selagi hangat karena saat sudah dingin adonan geblek akan jadi keras dan alot. Satu potong Geblek biasanya dihargai sekitar Rp500,00 dan harga mentahnya sekitar Rp15.000,00 untuk ukuran setengah kilo.

Berikut sudah kami lampirkan berbagai kuliner khas Jogja, semoga bisa jadi referensi buat kamu jikalau brekunjung ke Jogja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KULINER KHAS YOGYAKARTA

       Berkunjung ke Jogja tentu kurang lengkap rasanya jika belum mencoba berbagai makanan khasnya yang lezat. Ada banyak makanan khas jogj...