Sabtu 05 2022

Kuliner Khas Sumatera Utara

     Selamat datang di blog Kuliner Khas Nusantara, pada blog ini saya selaku admin akan membahas seluruh kuliner khas Nusantara dari Sabang sampai Merauke.

Pada sesi ini kita akan membahas sajian Kuliner dari Sumatera Utara. Sumatera utara adalah provinsi yang memiliki berbagai suku yang menempati beberapa daerah didalamnya seperti Melayu dan beberapa sub suku Batak didalamnya. Selain memiliki wisata alam yang indah, Sumatera Utara juga kaya akan kuliner dari beberapa suku tersebut dan semua akan saya rangkum dalam artikel ini.

 Berikut beberapa makanan Khas Sumatera Utara :

1. Arsik

Arsik adalah salah satu masakan khas kawasan Tapanuli yang populer. Masakan ini dikenal pula sebagai ikan mas bumbu kuning. Ikan mas adalah bahan utama, yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya.

Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah pegunungan Sumatra Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang), selain bumbu khas Nusantara yang umum, seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu yang dihaluskan dilumuri pada tubuh ikan beberapa saat. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering.



2. Trites

Trites merupakan makanan khas adat Sumatera Utara yang sangat unik. Pastinya makanan ini tidak akan ditemukan di daerah lain. Trites merupakan makanan yang terbuat dari rumput-rumputan yang ada di dalam usus sapi, kambing, atau kerbau.

Tapi Anda tidak usah khawatir, rumput-rumputan tersebut bukan berasal dari usus besar hewan pemamah biak sehingga Anda bukan memakan kotoran. Makanan ini diberi rempah-rempah dan diberi kuah.

Makanan ini memiliki khasiat untuk mengobati sakit perut. Sempatkan mencoba makanan ini jika Anda pergi ke Sumatera Utara.


3. Kidu-kidu

Makanan ini adalah salah satu jenis makanan yang sangat unik dari Etnis Karo. Kidu-kidu adalah makanan dengan bahan utamanya adalah ulat sagu.

Ulat sagu yang hidup dalam pohon aren yang sudah mati ternyata memiliki kandungan asam amino yang tinggi dan lebih tinggi daripada telur.

Ulat ini dimasak sampai kering atau renyah setelah dibersihkan terlebih dahulu kemudian dimasak dalam kuah arsik. Makanan ini merupakan makanan yang sangat wajib dicoba ketika datang ke Sumatera Utara jika Anda merupakan pecinta kuliner ekstrim.


4. Babi panggang karo

Makanan yang satu ini merupakan makanan khas Sumatera Utara Batak yang terkenal.Babi Panggang Karo atau BPK berbahan utama irisan daging babi yang dipanggang kemudian dapat dimakan dengan tiga pilihan sambal.

Sambal-sambal tersebut adalah sambal pedas, sambal dari darah babi yang dimasak dengan lada dan cabai, dan semangkuk kaldu hasil rebusan tulang babi.

Rasa daging Babi Panggang Karo yang gurih sangat nikmat bila disantap dengan tiga jenis sambal tersebut. Sambal darah memiliki tekstur seperti sambal kacang merupakan sambal yang paling dan cocok sekali bila dipadukan dengan babi panggang.


5. Saksang

Saksang merupakan makanan khas Sumatera Utara dan bahannya adalah daging contohnya daging babi, anjing, atau kerbau. Daging tersebut diolah dengan cara dicincang lalu dibumbui dengan rempah-rempah dan santan.

Kemudian daging itu dimasak menggunakan darah dari hasil sembelihan hewan tersebut.

Rempah yang digunakan untuk bumbu makanan ini adalah bawang merah, bawang putih, cabai, merica, jeruk purut, daun salam, serai, jahe, ketumbar, serta tak lupa andaliman sebagai rempah khas Karo.

Rasa saksang yang nikmat dan gurih akan membuat Anda ketagihan.



6. Naniura

makanan tradisional khas Batak yang berasal dari Tanah Batak khusus nya di wilayah Toba, Pulau Samosir, Danau Toba, Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan.

Dahulu masakan na niura dikhususkan untuk raja saja, tetapi karena rasanya yang enak smua orang-orang batak ingin menyantap dan membuatnya. Dengke Naniura ini awalnya menggunakan ikan mujahir, kemudian digunakan juga untuk ikan emas yang memang banyak ditemukan di Danau Toba.

Ikan Mas Na Niura dikenal juga dengan makanan yang tidak dimasak, direbus, digoreng atau tanpa menggunakan api. Na niura dalam bahasa Batak artinya ikan yang tidak dimasak melalui api namun baik dan enak dimakan. Ikan na niura dimasak oleh fermentasi bumbu utama yakni asam batak seperti utte sira, atau asam jungga; bisa juga menggunakan kecombrang. Rasa makanan ini seperti ikan segar namun tanpa bau amis. Na niura menjadi enak karena bumbu-bumbu khas yang terdapat di dalamnya; termasuk andaliman. Sebelumnya bumbu-bumbu sudah disangrai dan digiling bersama lalu dioleskan pada ikan. Untuk mendapatkan hidangan naniura ini dibutuhkan waktu kira-kira 5 jam.

Ikan naniura ini mirip dengan masakan Jepang, seperti Sashimi dan Ceviche dari Peru. Hal ini karena makanan tersebut tidak melalui proses memasak melalui api, seperti biasanya.




7. Lehendalo nifange

Seperti yang telah Anda ketahui, rendang merupakan olahan daging sapi yang dimasak dengan rempah. Rendang khas Nias ini sangat unik karena terbuat dari daun talas.

Rendang khas Nias ini adalah lehendalo nifange. Cara pembuatannya sama dengan cara membuat rendang daging dengan ciri khas makanan daerah Sumatera Utara yang menggunakan beragam rempah berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai, dan lainnya.

Tekstur lehendalo nifange ini sangat lembut dengan tampilan hitam layaknya rendang.



8. Hambae nititi

Abon merupakan makanan yang banyak tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Abon biasanya terbuat dari daging ayam atau daging sapi.

Tahukah Anda bahwa ada yang unik dengan abon khas Pulau Nias? Abon khas Nias ini bernama Hambae Nititi dan berbahan dasar dari daging kepiting yang dicampur dengan santan kelapa kemudian dimasak hingga kering.

Hambae nititi memiliki rasa yang gurih dan biasanya dijadikan sebagai lauk. Jika Anda datang ke Nias Anda wajib untuk mencoba panganan ini.



9. Silio Guro

Silio guru ini adalah makanan khas Pulau Nias yang memiliki kemiripan dengan pepes. Silio guro terbuat dari daging giling yang kemudian diberi parutan kelapa yang telah dibumbui dan diberi rempah-rempah kemudian dibungkus dalam daun lalu dibakar di atas bara api.

Jika pepes di daerah lain menggunakan ikan atau ayam sebagai bahan utama, sementara silio guro menggunakan daging udang. Silio guro memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat bila disantap dengan nasi panas.


10. Kofo kofo

Kofo-kofo merupakan makanan khas Sumatera Utara yang terbuat dari olahan ikan yang durinya telah dipisahkan terlebih dahulu. Makanan ini yang berasal dari Nias Selatan ini memiliki dua cara untuk mengolah ikannya. Pertama, membuang duri dan kulitnya kemudian langsung digoreng.

Pengolahan yang kedua, sebelum digoreng ikan ditumbuk terlebih dahulu kemudian dicampur telur dibentuk bulat lalu diasap. Rangkaian panjang tersebut akan menghasilkan cita rasa yang nikmat, spesial, dan khas.

Silahkan mencoba panganan ini jika Anda berkunjung ke Sumatera Utara


11. Harinake

Harinake merupakan salah satu makanan khas Sumatera Utara yang menggunakan bahan utama berupa daging babi cincang. Makanan ini biasa disajikan untuk menghormati mertua pada tradisi kunjungan pertama setelah dilangsungkannya pernikahan pada adat Nias.

Satu ekor babi, dagingnya dicincang dan dipotong kecil-kecil lalu diberi bumbu dan biasanya disajikan dengan nasi dan sayur sebagai pelengkapnya.

Selain berbahan dasar daging babi, harinake juga dapat menggunakan daging ikan. Jika Anda tidak dapat memakan babi, untuk menikmati harinake Anda dapat menggunakan daging ikan.



12. Itak poul-poul

Itak poul-poul memiliki arti tepung yang dikepal-kepal. Panganan ini merupakan panganan manis atau kue yang terbuat dari tepung beras yang diberi kelapa parut, gula merah, serta sedikit garam.

Kue ini memiliki cita rasa manis dan gurih dan sangat cocok dijadikan kudapan ringan karena bentuk dan ukuran dari itak poul-poul yang dapat dilahap dengan satu suapan.

Kudapan ini sangat lezat dan merupakan kue yang dicari ketika wisatawan datang ke Mandailing Natal.


13. Pakkat

Pakkat atau pucuk rotan merupakan panganan dari Mandailing Natal dengan bahan utama tentu saja pucuk rotan. Makanan ini merupakan makanan yang simpel cara pembuatannya.

Pucuk rotan yang dibakar dimakan dengan sambal cabai mentah. Rasa yang didapat adalah rasa yang nikmat dengan aroma bakaran dan tak lupa pedasnya cabai menambahkan lezatnya panganan ini.



14. Bika ambon

Bika ambon merupakan makanan asal Medan dan bukan berasal dari Ambon. Mengapa disebut bika ambon? Jawabannya adalah karena kue ini terinspirasi dari kue khas melayu yang disebut bika atau bingka.

Kemudian dimodifikasi menggunakan bahan pengembang yaitu nira sehingga bentuknya berlubang seperti yang kita lihat saat ini. Di Medan, kue ini pertama kali dijual di simpang Jalan Ambon, Medan.

Sehingga menjadi Bika Ambon yang kita kenal. Makanan ringan khas Sumatera Utara ini tidak terlalu manis dan memiliki tekstur lembut dan kenyal.

Bika ambon tetap nikmat disantap meskipun telah dalam keadaan dingin. Panganan ini sangat nikmat bila dijadikan oleh-oleh dan juga tahan lama.


15. Mie balap

Jika Lombok punya Nasi Balap, Medan memiliki Mie Balap. Makanan ini diberi nama mie balap karena cara masaknya sangat cepat seperti sedang mengikuti balapan.

Mie ini dapat dimasak hanya dalam lima menit saja. Karena pembuatannya yang secepat kilat, maka mie ini sering dijadikan menu untuk sarapan.

Aroma mie ini sangat semerbak karena di masak diatas tungku. Dalam panganan ini kita akan mendapatkan mie dicampur dengan tauge, telur dadar, irisan daun bawang, daun seledri, dan cabai rawit untuk pecinta pedas.


16. Kacang sihobuk

Kacang Sihobuk merupakan makanan ringan khas Medan tepatnya dari Desa Tarutung. Kacang ini sangat unik karena cara memasaknya tidak menggunakan minyak goreng. Kacang ini dibuat dengan dengan digoreng dengan pasir.

Kacang tanah hasil bumi Desa Sihobuk ini diolah dengan merendam kacang selama 3-5 jam kemudian dijemur hingga kering lalu dimasak dengan pasir dengan menggunakan kayu bakar.

Kacang ini memiliki cita rasa gurih yang khas dan ukuran yang besar. Biasanya Kacang Sihobuk dijadikan oleh-oleh dari Medan.

17. Gule bulung gadung


Gule bulung gadung merupakan makanan yang berbahan dasar daun singkong. Makanan khas Mandailing Natal ini terdiri dari daun singkong, kuah santan serta ditambah rempah-rempah.

Gurihnya santan dan lembutnya tekstur daun singkong sangat cocok bila dijadikan lauk dan dimakan dengan nasi panas. Jangan lupa untuk mencoba gule bulung gadung ini jika Anda berkunjung ke Mandailing Natal.

18. Bubur pedas

Sudah dapat ditebak dari namanya, bubur ini memiliki cita rasa yang pedas. Tidak seperti bubur pada umumnya yang disajikan dengan cakwe, ayam, dan telur rebus, bubur pedas khas Deli Serdang ini disajikan dengan irisan sayuran dan terkadang dilengkapi dengan irisan ayam atau udang.

Selain itu, bubur ini juga dilengkapi dengan tauge. Cita rasanya yang pedas pada saat pertama dicoba mungkin akan terasa aneh. Namun Anda akan ketagihan bila telah mencobanya.

19. Udang tauco


Menu makanan ini merupakan makanan yang menjadi andalan Deli Serdang. Udang tauco merupakan makanan yang dicari-cari jika wisatawan mengunjungi Deli Serdang.

Tauco yang menjadi primadona merupakan bahan yang digunakan untuk memasak udang sebagai bahan utama  pada panganan ini.

Rempah pada udang tauco berupa kecombrang, tomat, dan cabai hijau. Bau khas kecombrang akan menambah cita rasa dari hidangan ini. Jangan lupa untuk mencicipi makanan ini ketika berkunjung ke Deli Serdang.


20. Gulai masam


Gulai masam khas Deli Serdang ini bukan berarti gulai yang sudah basi. Namun, gulai ini merupakan gulai dengan cita rasa masam yang didapatkan dari belimbing sayur.

Gulai ini berbahan utama ikan kerapu atau ikan patin dengan kuah santan. Perpaduan santan yang gurih dan asamnya belimbing menjadikan makanan ini sebagai pilihan yang segar untuk dimakan atau dijadikan lauk bersama dengan nasi panas.

21. Nasi bakar sombang

Nasi bakar ini merupakan salah satu kuliner khas Deli Serdang. Makanan ini berisikan nasi, ikan teri kecil, dan ayam mogap sambal cabai hijau. Ayam mogap inilah yang menjadi primadona pada panganan ini.

Rasa ayam mogap yang nikmat dan juga mengguggah selera akan membuat Anda ketagihan dan ingin makan nasi bakar ini saat Anda mengunjungi Deli Serdang. Tak lupa rasa nasi yang dibakar menambah kenikmatan makanan ini

22. Nasi perang

Nasi perang merupakan nasi yang dibungkus daun dan telah dilengkapi dengan lauk di dalamnya. Di Jawa jenis nasi seperti ini biasa disebut dengan nasi kucing.

Makanan ini akan banyak Anda temukan bila Anda mengunjungi Deli Serdang. Aroma daun pisang yang wangi dan nikmat akan meresap ke dalam nasi ditambah pedasnya sambal dan gurihnya lauk cocok dimakan saat sarapan, makan siang, maupun makan malam.

Itulah uraian mengenai makanan-makanan yang ada di Sumatera Utara. Dimulai dari makanan khas Karo, makanan khas Nias, makanan khas Medan, makanan khas Mandailing Natal, hingga makanan khas Deli Serdang yang memiliki keunikan dan kenikmatan tersendiri.

23. Lontong Medan


Sarapan pagi merupakan hal yang penting untuk mengisi energi ketika akan memulai aktivitas sehari-hari. Ada beberapa menu pilihan sarapan pagi salah satunya adalah lontong.

Biasanya Lontong Medan terdiri dari sambal teri kacang, tauco, mie, bumbu kacang, kuah, sayur, dan biasanya di tambah telur atau perkedel.

Tak lupa juga ada kerupuk merah putih sebagai pelengkap. Lontong khas Medan memiliki cita rasa gurih ini menjadi sajian yang lengkap karena terdiri dari karbohidrat (lontong dan perkedel), serat (sayur-sayuran), serta protein (telur).

Lontong ini benar-benar nikmat bila di makan pada pagi hari karena rasanya yang gurih serta isinya yang lengkap memberikan sensasi yang membuat Anda semangat untuk memulai hari.

24. Mie Gomak


Mie Gomak merupakan salah satu makanan ciri khas medan. Mie ini dinamakan mie gomak karena cara pembuatannya diaduk langsung dengan tangan atau di “gomak”.

Mie gomak dibuat dengan menggunakan salah satu rempah khas Batak yaitu andaliman atau sejenis merica khas Medan.

Sphagetti ala Batak ini menggunakan jenis mie besar atau mie lidi dengan tekstur yang kenyal. Perpaduan cita rasa gurih, pedas, dan asam akan Anda dapatkan pada mie gomak ini.

Varian mie gomak ini ada tiga jenis yaitu, mie gomak goreng, mie gomak kuah, dan mie gomak sambal kacang.

25. Bolu Meranti


Bolu meranti merupakan oleh-oleh yang wajib dibeli bila Anda mengunjungi kota Medan. Bolu ini adalah makanan khas Medan yang terkenal.

Bolu meranti merupakan jenis bolu gulung dengan enam varian rasa yaitu rasa keju, mocca, nanas, blueberry, strawberry, dan cokelat. Rasa yang akan Anda dapatkan ketika memakan bolu ini adalah moist, fresh, lembut, dan disertai dengan aroma yang khas.

26. Soto Medan

Medan juga memiliki soto khas. Soto Medan ini sangat berbeda dengan soto di Jawa atau soto di Bandung. Ciri khas dari soto Medan ini adalah santan yang kental dan kuah yang terdiri dari rempah-rempah asli Indonesia.

Dalam satu hidangan soto kita akan mendapatkan bihun, tauge, suwiran daging ayam atau potongan daging sapi, telur rebus, tomat, bawang goreng, daun bawang, daun seledri, serta kerupuk merah sebagai pelengkap.

Soto ini merupakan makanan khas Medan saat hujan karena sangat nikmat bila disantap selagi hangat.

27. Mie Balap



Kalau Lombok punya Nasi Balap, Medan punya Mie Balap. Mie ini dinamakan mie balap karena cara masaknya sangat cepat seperti sedang balapan. Mie ini dapat dimasak hanya dalam lima menit saja.

Tak heran jika mie balap menjadi salah satu pilihan untuk sarapan. Ada dua jenis mie yang dapat dipilih, yaitu bihun atau kwetiau. Kelebihan mie ini adalah aroma rempahnya lebih keluar karena di masak diatas tungku.

Dalam satu bungkus kita akan mendapatkan mie dicampur dengan tauge, telur dadar, irisan daun bawang, daun seledri, dan cabai rawit untuk pecinta pedas.

28. Kue Lupis Medan


Kue lupis ada di beberapa kota di Pulau Jawa dan ada juga Lupis khas Medan. Lupis Jawa terbuat dari tepung beras dengan isian pisang ambon dan nangka.

Sementara Lupis Medan terbuat dari beras ketan yang dikukus dengan daun pisang kemudian ditaburi gula merah cair dan parutan kelapa di atasnya.

Ketika dimakan akan terasa tekstur kenyal dari beras ketan serta perpaduan rasa gurih dan manis dari gula dan kelapa. Lupis Medan dapat menjadi kudapan pilihan untuk mengganjal perut Anda.

29. Mie Pecal


Mie pecal ini merupakan makanan yang bisa dijumpai di Kota Medan terutama saat sarapan. Berbeda dengan pecel di Jawa yang biasanya menggunakan lontong dan sayuran rebus.

Makanan ini terdiri dari mie atau bihun yang kemudian diberi potongan bakwan lalu disiram dengan kuah pecel. Rasa gurih dari bakwan dipadukan dengan sambel kacang dan mie ataupun bihun menciptakan cita rasa yang lezat.

30. Kue Ombusombus



Kue ombusombus merupakan kue yang terbuat dari campuran tepung beras, gula dan kelapa yang kemudian diberi gula merah di tengahnya dan dibungkus daun pisang.

Tekstur lembut dari tepung beras dan rasa manis dari gula, serta aroma bungkusan daun pisan membuat kue ini sangat enak untuk disantap. Jangan lupa untuk menyantap kue ini dalam keadaan hangat dan lebih mantap bila dimakan dengan teh hangat.

Sekian referensi makanan atau kuliner khas Sumatera Utara. Lengkap sekali ternyata kuliner khas Kota Medan ini. Mulai dari cemilan, dessert, kue, oleh-oleh, makanan berat seperti lontong, soto, mie, bakso, dan sop. List di atas dapat dijadikan panduan jika Anda mengunjungi Kota Medan dan bingung ingin mencoba kuliner khas yang seperti apa.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KULINER KHAS YOGYAKARTA

       Berkunjung ke Jogja tentu kurang lengkap rasanya jika belum mencoba berbagai makanan khasnya yang lezat. Ada banyak makanan khas jogj...