Jumat 11 2022

KULINER KHAS LAMPUNG

 Jika kamu penggemar makanan nusantara, jangan pernah lewatkan makanan khas Lampung. Daerah yang terkenal dengan Taman Nasional Way Kambas ini memiliki makanan-makanan unik yang sayang sekali untuk dilewatkan.

Selain terkenal dengan oleh-oleh keripik pisangnya, ada baiknya kamu juga mencoba makanan khas dari daerah tersebut. Berikut ini ulasan lengkap tentang makanan khas Lampung yang wajib untuk dicoba!

1. Seruit

makanan khas lampung

Foto: pesona.travel

Kalau berbicara tentang seruit, semua pasti sepakat kalau makanan satu ini menjadi makanan khas Lampung yang paling terkenal.

Seruit juga sering disajikan dalam acara-acara besar, seperti acara pernikahan. Lantas, seperti apa sebenarnya seruit itu?

Seruit adalah makanan khas Lampung yang terdiri dari ikan yang digoreng atau dibakar, dicampurkan dengan sambal terasi, tempoyak, atau mangga. Nah, biasanya ikan yang disajikan untuk seruit, seperti ikan balide, baung, layis, atau ikan sungai lainnya.

Cara pembuatannya bisa dibilang cukup sederhana, lho! Ikan yang sudah dipilih tadi, kemudian dibumbui dengan bawang putih, garam, kunyit, dan sehat.

Ketika dibakar atau digoreng, maka diberikan tambahan sambal terasi yang dicampur dengan tempoyak. Terakhir, nasi dan lalapan menjadi pelengkap seruit yang paling pas dan lezat untuk disantap.

Nama seruit sendiri berasal dari kata ‘nyeruit’ yang memiliki arti, yaitu dilakukan bersama-sama. Nama ini berangkat dari ciri khas masyarakat Lampung yang memiliki nilai kebersamaan yang tinggi.

Perlu kamu pahami, seruit juga dikenal dengan nama pisro, yang menjadi hidangan lezat khas daerah Lampung. Rasa pedas sekaligus asam menjadi keunikan tersendiri dari makanan khas Lampung satu ini.

2. Geguduh

makanan khas lampung

Foto: cookpad.com

Jika kamu penyuka makanan manis dan gurih, sangat tepat untuk mencicipi geguduh.

Penganan lezat satu ini akan memanjakan lidah dengan rasa manis dan teksturnya yang lembut. Nah, sebenarnya geguduh terbuat dari apa, ya?

Geguduh adalah salah satu camilan tradisional Lampung yang sudah sangat populer.

Geguduh terbuat dari pisang kepok, yang dihaluskan sampai lembut kemudian ditambahkan tepung terigu, lalu diaduk hingga merata.

Makanan satu ini biasanya dinikmati bersama keluarga, atau menjadi teman untuk dinikmati bersama segelas kopi atau teh hangat. Cara memasaknya mudah, yaitu pisang digoreng hingga matang.

Tambahkan daun pandan atau air kapur sirih untuk menambah aromanya.

Dengan modifikasi kuliner hingga saat ini, geguduh juga sering disajikan dengan berbagai topping, seperti susu kental manis, meses, atau kismis. Tertarik untuk mencobanya?

3. Umbu

makanan khas lampung

Foto: budaya-indonesia.org

Pernah mencoba makanan khas Lampung satu ini ? Jika belum, tidak ada salahnya untuk menikmati umbu saat berkunjung ke Lampung, ya.

Umbu adalah makanan yang terbuat dari rotan yang masih muda. Saat dibuat, potongan rotan akan direbus selama beberapa saat hingga teksturnya menjadi lunak.

Umbu biasanya digunakan sebagai campuran saat menumis sayur atau dihidangkan sebagai teman lalapan di Lampung.

Umbu juga dapat digunakan sebagai bahan dasar oseng sayuran. Namun, karena rotan sulit ditemukan, umbu biasanya disajikan saat acara adat atau acara-acara penting lainnya.

4. Gulai Taboh

makanan khas lampung

Foto: food.detik.com

Makanan khas Lampung berikutnya yang wajib dicoba, yaitu gulai taboh. Makanan ini terbuat dari santan yang dimasak dengan ikan.

Nah, bukan hanya ikan yang dimasukkan ke dalam gulai ini, namun ada juga rebung, kol, kacang panjang, dan kacang merah.

Jenis ikan yang biasa digunakan dalam gulai taboh, yaitu ikan tongkol atau ikan tuna. Bisa dikatakan, rasa dari gulai taboh mirip dengan sayur lodeh, namun memiliki rasa yang lebih gurih dan berbumbu.

Ada dua jenis gulai taboh yang terkenal di Lampung.

Pertama, gulai taboh dengan menggunakan bahan dasar ikan laut yang ditambahkan sayuran daun tangkil, kacang panjang, dan rebung. Kedua, gulai taboh yang dibuat dengan ikan sungai, beserta campuran tuba atau kluwek.

5. Tempoyak

makanan khas lampung

Foto: quora.com

Masih asing dengan istilah tempoyak atau tempoyang? Secara garis besar, bisa dikatakan tempoyak adalah fermentasi buah durian yang dibuat menjadi semacam saus atau pelengkap makanan.

Selain itu, sebenarnya bukan hanya Lampung, tempoyak biasa digunakan sebagai bumbu masakan di beberapa daerah lainnya, seperti Palembang, Jambi, dan lain-lain.

Proses pembuatan tempoyak diawali dengan pemeraman daging buah durian. Daging buah durian yang sudah ditempatkan dalam wadah, kemudian ditambahkan garam atau dengan ragi.

Banyak sedikitnya garam inilah yang memengaruhi jenis tempoyak yang dihasilkan, yaitu tempoyak asam atau tempoyak asin.

Perlu dipahami, agar proses fermentasinya bisa lebih cepat, tempoyak akan dimasukkan ke wadah tertutup atau disimpan di dalam kulkas.

Hasil dari proses fermentasi akan mengubah rasa alami bahan menjadi rasa khas tempoyak yang sedikit beraroma durian dan rasanya agak asam.

Jika sudah selesai difermentasi, bisa ditambahkan dengan aneka ikan, mulai dari ikan teri, ikan mujair, ikan mas, dan lainnya.

6. Gabing

sayur gabing.jpg

Foto: potretlampung.com

Hampir punah dan jarang ditemui dalam hidangan sehari-hari, sebenarnya sayur gabing adalah salah satu makanan khas Lampung yang wajib dicoba.

Sayur ini terbuat dari batang kelapa muda yang dipotong-potong, kemudian dimasak dengan kuah santan serta bumbu-bumbu pelengkap lainnya.

Rasa khas dari sayur gabing ini sendiri adalah manis alami, dan memiliki tekstur yang renyah seperti rebung. Rasa gurih dari santannya juga akan membuat lidah ketagihan dan tidak mau berhenti mengunyah.

Uniknya, dulu sayur gabing sangat akrab menjadi menu harian masyarakat Lampung. Sebab, masyarakat setempat sering menebang pohon kelapa untuk memanfaatkan bagian dari pohonnya.

Akhirnya, kelapa muda banyak diolah menjadi makanan dan minuman segar. Sayur gabing tidak hanya lezat di lidah, tapi juga memiliki beberapa manfaat di dalamnya, seperti serat, fosfor, karbohidrat, dan kalium.

Jadi, tertarik untuk mencoba makanan khas Lampung satu ini?

7. Engkak

makanan khas lampung

Foto: cookpad.com

Sekilas mirip dengan kue lapis legit, namun engkak adalah makanan khas Lampung yang berbeda, lho. Engkak memiliki tekstur lebih lembut dan tahan lama. Cita rasa dari engkak, yaitu manis dan gurih.

Kue engkak biasanya disantap sebagai sarapan atau camilan di pagi hari. Bahan-bahan dasar dalam pembuatan engkak juga sebenarnya cukup sederhana. Kue engkak terbuat dari mentega dan telur.

Namun, proses memasaknya cukup lama karena memanggang dengan menggunakan loyang secara berlapis-lapis.

Jadi, tidak heran kalau engkak memiliki tekstur yang sangat lembut dan lebih tahan lama dari kue lapis legit.

8. Keripik Pisang Khas Lampung

Keripik Pisang Khas Lampung

Foto: keripikpisanglampung.com

Selain engkak, ada pula keripik pisang khas Lampung. Keripik pisang ini memang sudah sangat poluler dikalangan masyarakat Indonesia dengan kelezatannya.

Keripik terbuat dari pisang yang biasanya dipadukan dengan berbagai rasa yang bisa kamu pilih sesuai selera seperti keju, cokelat, susu, stroberi, balado, sapi panggang, matcha, melon serta lainnya.

Pasti enak dijadikan sebagai camilan sore keluarga.

9. Kemplang

kemplang

Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan makanan khas Lampung yang satu ini. Ya, kemplang atau kerupuk dari daging ikan yang biasanya disantap dengan sambal bercita rasa manis dan gurih.

Makanan yang satu ini sangat cocok dijadikan camilan atau bahkan pendamping lauk saat makan.

Berbeda dengan jenis kerupuk biasanya, kemplang khas Lampung ini memiliki tekstur yang cukup keras dan renyah. Kamu pun akan ketagihan ketika mencicipinya.

Kemplang Lampung akan sangat cocok bagi Kamu yang tak terlalu suka makanan berminyak karena pembuatannya dengan cara dipanggang.

10. Pisro

pisro lampung.jpg

Foto: ayotraveling

Pisro merupakan makanan yang terbuat dari ikan bakar. Biasanya, ikan yang digunakan ialah ikan tembakang atau ikan betok.

Makanan dari Lampung ini memiliki citarasa yang gurih dengan daging ikan tebal dan padat.

Pisro dimasak dengan aneka bumbu rempah yang nikmat, cabai merah sehingga terasa pedas, tambahan gula aren yang manis, serta kuah yang kental sehingga sangat menggugah selera.

Selain itu, pisro juga diberi tambahan sayuran sebagai pelengkap. Sangat lezat disantap bersama dengan nasi putih hangat!

11. Kue Sekubal

sekubal.jpg

Foto: cookpad

Makanan dari Lampung selanjutnya yang patut untuk Kamu cicipi ketika berkunjung ke sana adalah kue sekubal.

Kue basah ini terbuat dari tepung beras ketan dan santan yang dibungkus menggunakan daun pisang, kemudian dimasak dengan cara dikukus. Uniknya lagi, kue sekubal harus diolah selama 8-10 jam.

Umumnya, kue sekubal akan disantap bersama tape ketan atau bumbu rendang.

Kue yang bercitarasa gurih ini banyak dijumpai pada saat perayaan hari-hari besar, seperti Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

12. Pindang

pindang khas lampung.png

Foto: chanelmuslim

Berbeda dengan olahan pindang yang lainnya, pindang khas Lampung ini memiliki ciri tersendiri berupa kuah berwarna kuning pekat.

Olahan dari daging ikan yang satu ini memiliki rasa gurih, sedikit asam, dan pedas menyegarkan.

Makanan berkuah ini juga memiliki aroma harum yang kuat sehingga sangat menggugah selera. Kamu pun bisa menyantapnya sebagai lauk bersama nasi putih.

Salah satu jenis ikan yang sering digunakan untuk membuat pindang ialah ikan simba. Ikan simba memiliki ukuran yang cukup besar dan memiliki daging lembut.

13. Sambal Asam Kembang

sambal asam kembang

Foto: lovelylampung

Indonesia terkenal dengan hidangan sambalnya. Tak heran jika berbagai daerah di Nusantara memiliki jenis sambalnya sendiri.

Tak terkecuali wilayah Lampung yang memiliki sambal asam kembang.

Meskipun namanya sambal asam kembang, tetapi sambal ini tak terbuat dari asam. Melainkan menggunakan terasi dan buah kemang atau buah yang mirip dengan mangga muda.

Sambal asam kembang sangat nikmat disantap bersama ikan goreng atau ikan bakar, dan menu makanan Lampung lainnya.

Itulah beberapa jenis makanan khas Lampung yang wajib dicicipi. Mulai dari rasa pedas, asam, manis, hingga gurih, semuanya ada!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KULINER KHAS YOGYAKARTA

       Berkunjung ke Jogja tentu kurang lengkap rasanya jika belum mencoba berbagai makanan khasnya yang lezat. Ada banyak makanan khas jogj...